Studi-Studi Tentang Penggunaan HP di Berbagai Negara
Irwansyah, MA
Irwansyah, MA
- Ranghild Overa (2008) menggambarkan konteks negara Ghana dan memperlihatkan akses HP mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan ekonomi bagi pedagang hasil bumi:
- HP menjadi alat komunikasi antara pedagang kota dan desa karena sering berpindah-pindah dan tidak punya kanto
- Pedagang bertukar informasi dan memilih berkomunikasi verbal daripada penggunaan SMS.
- Pui-lam “Patrick” Law dan Yinni Peng (2008) meneliti pekerja migran Cina bagian Selatan berkaitan dengan formasi jaringan kerja yang terbuka dan luas
- HP menjadi alat untuk berkomunikasi dengan keluarga di daerah rural
- HP memperluas jaringan untuk mendapatkan pasar kerja
- Judith Mariscal dan Carla Marisa Bonina (2008) mensurvei penggunaan HP di Mexico
- 49% perempuan muda ditemukan tergantung dengan HP dengan sering menelepon keluarga yang berada di rumahnya.
- Generasi muda sulit membedakan antara komunikasi face-to-face dengan komunikasi dengan menggunakan HP.
- Patricia Mechael (2008) meneliti tentang penggunaan HP dalam pelayanan kesehatan di Mesir
- Pemanfaatan HP lebih bermanfaat bagi pekerja kesehatan di daerah pinggiran kota dan rural untuk mengatasi rasa terisolasi
- Pekerja kesehatan menggunakan HP untuk memanggil dan berkoordinasi pejabat yang bertanggung jawab fasilitas kesehatan dan pelayanan gawat darurat
- Lourdes M. Portus (2008) mengeksplorasi pemanfaatan HP bagi komunitas miskin kota Filipina
- HP dibeli secara kredit (empat kali bayar) dengan bunga 20% dan pengisian pulsa dengan prepaid
- HP dibeli untuk memperlihatkan status
- HP berguna untuk tetap berhubungan dengan keluarga di rumah mengantisipasi kriminalitas
- HP dimanfaatkan untuk memperluas pengawasan terhadap anak.
- Christian Licoppe (2008) meneliti tentang nada panggil HP (ringtone) di Amerika Serikat
- Ringtone digunakan untuk membedakan atau mengenali penelepon
- Ringtone dianggap mewakili “musik dalam pikiran” dan ekspresi diri
- Ringtone dimanfaatkan untuk memberikan kesenangan bagi penelepon jika tidak diangkat
- Scott Campbell (2007) mensurvei tentang penggunaan HP dalam konteks Apparatgeist dan Fashion di Hawaii
- Apparatgeist = ‘spirit of machine’, kebiasaan manusia dalam mengadopsi HP (Katz & Aakhus, 2002)
- HP menjadi alat berkomunikasi untuk membangun relasi, keamanan, kenyamanan, dan ekspresi diri
- HP menjadi simbol gaya hidup, fashion dalam teknologi, representasi anggota kelompok.
- Naomi S. Baron (2008) meneliti tentang volume suara dan multitasking dalam HP
- Perempuan merasa lebih terganggu ketika mendengarkan ringtone dan suara orang bertelepon dengan menggunakan HP karena lokasi yang tidak pas (spt. rumah ibadah, toilet)
- Laki-laki merasa terganggu ketika ada orang lain yang mendengarkan (‘nguping’) pembicaraannya di HP
- 73,9% mahasiwa melakukan multitasking baik antara komputer, HP, dan komunikasi face-to-face
- Richard S. Ling (2008) meneliti dengan kohesi dan ritual sosial dalam penggunaan HP
- SMS menjadi alat untuk mempererat interaksi antara pasangan yang sedang berpacaran di Jepang (Ito, 2005)
- HP menjadi alat untuk mengucapkan selamat (mis. HUT) tanpa dibatasi ruang dan waktu
- Penggunaan kata “hug” sebagai penutup dalam SMS spt: “Have a good night, hug”, “Do you want to spend the night? Hug”.
- Kakuko Miyata, Jeffrey Boase, dan Barry Wellman (2002, 2004, 2005) meneliti tentang pengaruh sosial ‘Keitai’ (Internet berbasis HP).
- Penggunaan keitai lebih banyak untuk email dibandingkan dengan PC.
- Keitai menjadi alat utama komunikasi yang berguna untuk menjaga hubungan antara sesama pengguna spt kedekatan emosional dan bantuan finansial.
- Ilpo Koskinen (2008) meneliti tentang Multimedia Service (MMS):
- MMS digunakan untuk “moblog”, mobile blogs, citizen journalism, dan media massa bergerak.
- MMS memberikan elemen sosial, sensual, dan emosi.
- MMS mengarahkan masyarakat pada kelompok yang nomaden.
- On-Kwok Lai (2008)meneliti penggunaan HP di Jepang untuk perlindungan anak-anak salah satunya dengan RFID:
- Lebih dari 81% responden sangat menyukainya untuk mendapatkan informasi keberangkatan dan kedatangan anak-anaknya (MIC 2005, 2006)
- NTT DoCoMo membuat pasar “kids mobile” untuk keamanan dengan alarm 100 dB dan panggilan darurat (MIC, 2006)
- Orang tua berlangganan “ima-doco” (Where are you now?) (Japan Times, 2005).
- Peter B. White dan Naomi Rosh White (2008) meneliti penggunaan HP di kalangan turis di Selandia Baru
- HP digunakan untuk mendapatkan dukungan emosi dari rumah dan kekangenan terhadap keluarga
- SMS lebih banyak dipergunakan untuk menjaga kontak sedangkan Voice digunakan untuk keadaan daruratHP menjadi representasi kehadiran dengan keluarga, teman, dan rekan bisnis selama liburan
- Jonathan Donner, Nimmi Ragaswamy, Molly Wright Steenson, and Carolyn Wei (2008) meneliti penggunaan HP di keluarga kalangan menengah di India
- Karena masalah finansial, HP dipinjamkan, di sewa dan pembayaran tagihannya dikumpulkan secara kolektif dalam anggota keluarga
- Pada keluarga yang ingin selalu dekat dengan anggota keluarga lainnya, HP digunakan untuk berkomunikasi tanpa harus bertemu secara fisik
- Bagi pasangan pacaran yang berbeda kasta, HP menjadi alat untuk membangun relasi romantis tanpa harus takut diketahui dan ditentang oleh keluarga masing-masing
- Mohammad Ibahrine (2008) meneliti penggunaan HP di Arab
- 90% remaja Arab menggunakan SMS, “Arab Generation Txt” (Arab Advisory Group, 2005)
- Bluetooth menjadi alat untuk bertukar nomor HP antara laki dan perempuan tanpa harus dihalangi atau dibatasi oleh Mutawaeen (Aboud, 2005)
- Adanya pelarangan penggunaan kamera HP di shopping mall (Kawach, 2003) dan pemisahan shopping mall (Daoussary, 2006)
- Adanya UU yang melarang penggunaan teknologi Bluetooth di Bahrain (Daoussary, 2006)
- Mohammad Ibahrine (2008) meneliti penggunaan HP di Arab:
- 96% responden pada American University di Kairo dan Universitas Kairo percaya bahwa diperlukan aturan baru untuk meregulasi HP di ruang publik
- Pemerintah Saudi Arabia melarang penggunaan HP untuk memilih “Star Academy” (Saudi Arabia Idol) (Hammond, 2005)
- HP digunakan untuk mendapatkan pasangan dalam kawin kontrak (Misyar) (Al-Arabiya.net, 2005)
- SMS banyak digunakan untuk mengucapkan Selamat Idul Fitri (Howeidy, 2006)
- Mohammad Ibahrine (2008) meneliti penggunaan HP di Arab:
- Walaupun ada fatwa tentang pelarangan penggunaan HP berkamera (Mishkas, 2004, Geledi, 2005), Fatwa-fatwa juga didistribusikan melalui SMS spt:
- Shahiraa Sahul Hameed (2008) meneliti efek penggunaan HP di Singapura
- HP menyebabkan pengurangan sentralisasi pengawasan di sekolah sejak murid memiliki alat untuk mengakses dan memberikan akses di luar sekolah
- Muslim Religious Council of Singapore (MUIS) dan Registar of Muslim Marriage (ROMM) menerima penggunaan SMS untuk talak, namun akan memberikan denda SGD 500 (3 juta rupiah) atau 6 bulan hukuman penjara di bawah UU Syariah Islam jika tidak melapor ke Pengadilan Syariah dalam waktu 6 hari setelah pengiriman SMS.
- Pemerintah Singapura meminta penggunaan kartu prabayar untuk melakukan registrasi dan membatasi seseorang untuk tidak memiliki lebih dari 10 SIM Card.
- Shahiraa Sahul Hameed (2008) meneliti efek penggunaan HP di Singapura
- HP menyebabkan pengurangan sentralisasi pengawasan di sekolah sejak murid memiliki alat untuk mengakses dan memberikan akses di luar sekolah
- Muslim Religious Council of Singapore (MUIS) dan Registar of Muslim Marriage (ROMM) menerima penggunaan SMS untuk talak, namun akan memberikan denda SGD 500 (3 juta rupiah) atau 6 bulan hukuman penjara di bawah UU Syariah Islam jika tidak melapor ke Pengadilan Syariah dalam waktu 6 hari setelah pengiriman SMS.
- Pemerintah Singapura meminta penggunaan kartu prabayar untuk melakukan registrasi dan membatasi seseorang untuk tidak memiliki lebih dari 10 SIM Card.
- Howard Rheingold (2008) meneliti dan mendokumentasikan tentang HP dan SMS sebagai alat yang mempengaruhi demonstrasi publik dan pemilihan umum
- Di Ghana, HP menjadi alat untuk melaporkan kebohongan di tempat pemungutan suara ke stasiun radio lokal
- Di Kenya, SMS menjadi alat kampanye, berita polling, dukungan politik (Kagai, 2002; Kalondo, 2005)
- Di Hungaria, SMS menjadi alat propaganda politik selama pemilu (Danyi & Sukosd, 2003)
- Di Italia, SMS menjadi kampanye untuk PM Silvio Berlusconi, ‘Sostieni Molto Silvio’ yang berarti ajakan untuk mengirimkan kalimat promosi ke lima orang berikutnya (Rhiengold, 2008).
- Howard Rheingold (2008) meneliti dan mendokumentasikan tentang HP dan SMS sebagai alat yang mempengaruhi demonstrasi publik dan pemilihan umum
- Di Korea Selatan, SMS menjadi salah satu alat untuk mendukung calon “underdog” yang kemudian menjadi presiden terpilih.
- Di Filipina, SMS memainkan peran penting dalam menjatuhkan rezim Estrada (Shantiran, 2003)
- Di Spanyol, SMS menjadi alat untuk mempertanyakan kebijakan pemerintah dan memanggil para demonstran (Adelman, 2004)
- Di Amerika, SMS dan Blackberry menjadi alat untuk kampanye, koordinasi antar anggota kongres, komunikasi darurat setelah 9/11 (Teachout, 2003)
- Thomas Molony (2008) meneliti tentang penggunaan HP di luar tujuan pembangunan di Tanzania, Zambia, dan Madagascar:
- Di Tanzania, HP menjadi salah satu komponen penting dalam transaksi seks perempuan muda selain untuk mendapatkan mobil (car) dan uang tunai (cash).
- Di Zambia, perempuan muda melakukan transaksi seks untuk mendapatkan HP terbaru dan pulsa (Cole, 2004)
- Di Madagascar, kepemilikan HP memperlihatkan kekuasaan dan otoritas dalam rumah tangga (Cole, 2004).
- Bart Barendregt dan Raul Pertierra (2008) meneliti penggunaan HP terkait dengan supranatural di Filipina dan Indonesia:
- Di Filipina, terdapat cerita-cerita tentang menerima HP tanpa ada nomor yang memanggil, batere yang tiba-tiba habis, atau HP yang berpindah tempat
- Di Indonesia, banyak orang mau membeli no. cantik karena percaya dengan primbon, hong shui atau feng shui
- Di salah satu universitas di Jawa, HP digunakan oleh seorang pustakawan menjadi perantara untuk berkomunikasi dengan dukun di kampung halamannya dengan mahasiswa universitas tsb untuk mendapatkan prediksi angka lotere.
- James E. Katz da Sophia Krzys Acord (2008) meneliti tentang penggunaan HP sebagai alat untuk mobile gaming di Jepang dengan menemukan tiga jenis pemain game: Hardcore, Casual, dan Social Gamers
- Youn-ah Kong (2008) meneliti tentang online community dalam mobile communication di Korea menemukan adanya hubungan antara penggunaan mobile communication dalam online social networking dengan interaksi sosial.
§
Tidak ada komentar:
Posting Komentar